Seringkali, kita menghadapi masalah ketika AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin. Apakah Anda juga pernah mengalami hal ini? Banyak orang tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah AC mobil yang tidak dingin. Terutama ketika AC mobil tidak bekerja dengan baik saat terjebak dalam kemacetan, hal ini tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Lalu apa yang harus dilakukan? Simak penjelasan di bawah ini tentang cara memperbaiki masalah AC mobil yang kurang dingin dengan beberapa langkah efektif.
1. Periksa Kebersihan Evaporator AC Mobil
Salah satu penyebab AC mobil tidak dingin adalah evaporator yang kotor atau banyak mengandung debu. Kotoran pada evaporator dapat mengendap dan menyebabkan penyumbatan pada bagian tersebut. Hal ini akan menghambat aliran udara dari blower dan mengganggu sistem sirkulasi AC.
Kotoran atau debu bisa masuk ke dalam evaporator melalui hisapan blower. Jadi, ketika Anda mengalami AC mobil tidak dingin di siang hari, periksa kondisi evaporator. Anda dapat memeriksanya melalui selang gas tekanan rendah.
Tanda-tanda evaporator yang kotor dan memerlukan pembersihan adalah ketika selang gas tekanan rendah berembun saat AC mobil dinyalakan dan kabin terasa panas. Jika hal ini terjadi, berarti evaporator perlu segera dibersihkan.
2. Ganti Extra Fan AC Mobil
Jika tiba-tiba AC mobil tidak dingin di siang hari, kemungkinan karena perputaran extra fan tidak optimal. Hal ini akan menyebabkan proses kondensasi pada kondensor terhambat.
Gangguan dalam proses kondensasi ini menjadi penyebab AC mobil tidak dingin. Karena proses kondensasi yang kurang maksimal, tekanan freon akan naik. Tekanan freon yang tinggi akan menyebabkan freon terbuang melalui pipa yang bocor karena tidak mampu menahan tekanan tinggi tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, gantilah extra fan dengan yang baru. Selain itu, periksa juga ketersediaan freon dan pipa-pipa yang mungkin mengalami kebocoran akibat tekanan yang tinggi.
3. Periksa Kondisi Kaca Film
Penyebab lain dari AC mobil kurang dingin adalah kaca film yang sudah tua dan tidak mampu menahan sinar ultraviolet. Hal ini khususnya berlaku untuk mobil-mobil keluaran sebelum tahun 2000. Umumnya, kaca film pada mobil tua tidak mampu menahan panas dari sinar matahari.
Kaca film yang buruk dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin saat terjebak dalam kemacetan atau di siang hari. Namun, bagi Anda pemilik mobil keluaran di atas tahun 2000, tidak perlu khawatir. Anda bisa mengganti kaca film dengan kualitas baik, yang anti sinar ultraviolet dan panas. Kaca film berkualitas tinggi seperti ini mudah ditemukan, karena sudah banyak yang menjualnya.
Sebelum membeli kaca film, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut agar sesuai dengan kebutuhan mobil Anda:
- Intensitas Kegelapan atau Darkness: Setiap kaca film memiliki tingkat kegelapan yang berbeda-beda, mulai dari 20% hingga 80%. Untuk kaca depan mobil, sebaiknya hindari menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan di atas 40%, karena dapat mengganggu pandangan terutama saat malam hari.
- Ultra Violet Rejected (UVR): UVR adalah persentase sinar ultraviolet yang dapat ditahan oleh kaca film. Semakin tinggi persentasenya, semakin baik kualitasnya. Dengan kaca film yang baik, sinar ultraviolet akan lebih banyak ditolak dan dipantulkan, sehingga AC mobil tidak akan menjadi tidak dingin saat terik matahari atau saat macet.
- Total Solar Energy Rejected (TSER): TSER menunjukkan persentase energi matahari yang dapat ditolak oleh kaca film. Prinsipnya sama dengan UVR, semakin tinggi angka persentasenya, semakin baik kualitasnya. Kaca film dengan TSER berkualitas tinggi akan membantu menghindarkan Anda dari masalah AC mobil yang tidak dingin atau kurang dingin.
- Infra Red Rejected (IRR): IRR adalah persentase sinar inframerah dari matahari yang dapat dipantulkan oleh kaca film. Semakin tinggi persentasenya, semakin baik kualitas kaca film tersebut.
Masalah AC mobil tidak dingin hanya mengeluarkan angin dapat diatasi, selama kita mengetahui penyebabnya. Masalah ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti evaporator yang kotor, perputaran extra fan yang tidak optimal, atau kualitas kaca film yang sudah tua. Dengan memeriksa dan mengatasi masalah-masalah tersebut, AC mobil Anda dapat berfungsi dengan baik dan memberikan kesejukan yang nyaman saat berkendara.
Kesimpulan
Masalah AC mobil yang hanya mengeluarkan angin tanpa dingin bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, periksa kebersihan evaporator AC mobil, karena kotoran dan debu bisa menyebabkan penyumbatan dan mengganggu sirkulasi udara. Kedua, pastikan putaran extra fan AC optimal, karena jika tidak, proses kondensasi pada kondensor terganggu dan menyebabkan tekanan freon tinggi yang dapat menyebabkan kebocoran pada pipa. Terakhir, periksa kondisi kaca film, khususnya pada mobil tua, karena kaca film yang buruk dapat mempengaruhi kinerja AC mobil.
Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan evaporator secara teratur, ganti extra fan yang tidak berfungsi dengan baik, dan pertimbangkan untuk mengganti kaca film dengan yang berkualitas baik. Pilihlah kaca film dengan intensitas kegelapan yang sesuai dan memiliki tingkat penolakan sinar ultraviolet, total energi matahari, dan sinar inframerah yang tinggi.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah AC mobil tidak dingin dengan efektif dan menikmati kesejukan yang nyaman saat berkendara. Selalu lakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin untuk menjaga kinerja AC mobil tetap optimal dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.